Salah
satu masalah tumbuh kembang anak yang bisa terjadi yaitu ASD (Autism Spectrum
Disorder) atau bisa juga disebut GSA (Gangguan Spektrum Disorder). Meski ini
merupakan bentuk kelainan seumur hidup, namun membawa si kecil ke klinik tumbuh kembang anak sedini mungkin akan
membantunya agar mampu menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.
Mengenal Apa Itu Autism Spectrum
Disorder
ASD
atau autism spectrum disorder merupakan sebuah istilah untuk berbagai gangguan
yang berkaitan dengan perkembangan otak dan saraf anak. Dimana gangguan
perkembangan neurologis ini bisa mempengaruhi kemampuan si kecil dalam
bersosialisasi, berkomunikasi, berinteraksi, dan berperilaku seiring anak
bertumbuh besar.
Beberapa
kondisi yang termasuk ke dalam spektrum ini antara lain autisme, sindrom
heller, gangguan perkembangan pervasif atau PDD-NOS, dan sindrom asperger.
Mengapa disebut sebagai spektrum ? Karena kelainan satu ini mempunyai banyak
variasi perwujudan gejala, tingkat keparahan yang berbeda, dan jenis penyakit.
Oleh
karena itu, pasien di klinik tumbuh kembang anak yang memiliki satu jenis
autism spectrum disorder mungkin akan mempunyai gejala yang berbeda dari anak
lainnya, yang juga mengalami jenis autism sama atau berbeda di dalam spektrum
tersebut. Cara mendampingi masing masing anak juga mungkin bisa sedikit
berbeda.
Faktor Penyebab ASD
Ada
cukup banyak faktor yang bisa menjadi penyebab autism spectrum disorder ini.
Beberapa yang bisa menjadi pemicunya yaitu jenis kelamin, faktor keturunan,
penularan selama dalam kandungan, kelahiran prematur, sampai pengaruh dari
gangguan lainnya. Menurut penelitian, anak laki laki memang mempunyai risiko
yang jauh lebih tinggi mengalami autisme.
Dan
mereka yang mempunyai orangtua pengidap autisme juga bisa berisiko
menurunkannya pada anak. Pun pada ibu yang sering mengonsumsi obat obatan dan
minuman beralkohol selama mengandung, akan memperbesar risiko ini. Terlebih
jika anak lahir dalam keadaan prematur, khususnya masa kehamilan 26 minggu atau
kurang. Beberapa gangguan lain seperti sindrom down juga bisa menjadi faktor
pemicunya.
Beberapa Gejala Autisme pada Anak
Sebaiknya,
segera bawa si kecil ke klinik tumbuh kembang anak apabila menemukan beberapa
gejala dari ASD ini. Yang mana beberapa gejala yang biasanya ditunjukkan oleh
anak penderita autisme yaitu menghindari kontak mata, jarang menunjukkan
ekspresi wajah, sering melakukan gerakan berulang, dan berbicara dengan nada
tidak biasa.
Anak
anak yang mengalami autism spectrum disorder biasanya juga akan menunjukkan
gejala seperti tidak merespon ketika namanya dipanggil, tidak mau berbagi dan
bermain dengan anak lain, bahkan cenderung tidak mempunyai minat untuk
berinteraksi orang lain dan lebih memilih dengan dunianya sendiri. Gejala
gejala ini biasanya muncul sejak anak usia 3 tahun.
Seperti
yang telah disinggung di awal, deteksi dini pada anak yang mengalami ASD akan
membantunya beradaptasi untuk menerima kondisi tersebut. Sehingga anak bisa
dididik dan dibimbing dalam komunikasi, keterampilan sosial, hingga perilaku.
Oleh karena itu, penting untuk membawa si kecil melakukan pemeriksaan rutin ke
klinik tumbuh kembang agar hal hal seperti ini bisa dideteksi. Info Web
Resmi : https://www.omdc.co.id/